Ketika band-band Indonesia memilih untuk membuat film dokumenter maupun film bercerita mengenai band mereka, The Trees And The Wild memilih melakukan hal yang berbeda. Dua Tiang Tujuh Layar merupakan proyek film dokumenter tentang realita kehidupan pembuat kapal Phinisi di Tana Beru, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Suasana alam Sulawesi yang indah, proses pembuatan kapal serta komentar-komentar menyentuh dari pembuat kapal terbalut cantik dalam iringan lagu Malino, lagu The Trees And The Wild yang memanjakan telinga Anda selama film berlangsung. Dengan latar belakang
musik, Malino, film ini mengingatkan kita, akan apa yang sudah menjadi tradisi, hendaknya jangan sampai hilang hanya karena ada tradisi yang baru. Justru tradisi yang baru tersebut menjadi tambahan untuk tradisi lama sehingga menjadi suatu tradisi yang lebih baik. Saksikan film ini sekarang di website The Trees and The Wild.
The Trees And The Wild tidak bekerja sendirian, untuk pembuatan film pendek berdurasi 8 menit 12 detik, mereka bekerja sama dengan Swargaloka Creative House production team dengan Dimas Wisnuwardono, fotografer dan videografer yang selama ini sudah banyak mendokumentasikan berbagai moment dengan The Trees And The Wild.
Meskipun “hanya” sebuah film pendek, tapi Dua Tiang Tujuh Layar mampu menyuguhkan tampilan audio-visual yang sangat indah dan menggugah. Two thumbs up for The Trees And The Wild!
Ini Cuplikannya :
Emoticon Emoticon